Widget HTML Atas


Soal Bipang Ambawang, Prof Din Syamsuddin: Berilah Maaf Kepada Presiden

BESTMU.CO JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan Bipang Ambawang atau babi panggang menjadi kontroversi. Namun, Jokowi sudah meminta maaf atas perkataan itu, maka selayaknya Umat Islam memaafkan.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin mengatakan, terkait dengan reaksi umat Islam terhadap "Promosi Bipang Ambawang" Presiden Joko Widodo dalam suasana Ramadan dan lebaran, dia ingin menyampaikan sejumlah saran. "Izinkan saya menyampaikan saran," terangnya.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo meminta maaf dan umat Islam memberi maaf. Ucapan Presiden tersebut memang dirasakan sebagai "hadiah lebaran yang pahit", namun bagi umat Islam pesan Ramadan imsak harus dapat mengalahkan perasaan pahit itu.

"Kepada para pembantu presiden juga disarankan untuk tidak perlu memberi jawaban apolegetik, karena tidak dapat diterima akal sehat dan hanya akan menambah ketakpercayaan rakyat," ungkapnya.

Prof. DR. Din Syamsudin, MA.

Din mengatakan, pemerintah harus lebih berhati-hati memberi pernyataan terutama yang dapat menyinggung perasaan umat beragama. Termasuk dalam hal ini, pemerintah agar arif dan bijaksana dalam menerapkan kebijakan yang berhubungan dengan keberagamaan rakyat.

Misalnya, kata dia, SKB Tiga Menteri tentang Seragam Sekolah yang menghilangkan budaya keagamaan umat namun akhirnya dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA). Begitu juga terkait pengaturan mudik yang berdimensi "festival budaya keagamaan" kuat. Semuanya harus diterapkan secara berkeadilan. "Jangan kerumunan keagamaan dilarang tapi kerumunan bisnis dan wisata dibolehkan," tegas tokoh asal Sumbawa, NTB itu.

Mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu mengatakan, dalam suasana demikian dan dalam rangka Idul Fitri, baik kiranya diadakan silaturahmi kebangsaan. "Tentu syaratnya silaturahmi dimaksud berlangsung dalam dialog dialogis, yakni dialog yang bertumpu pada ketulusan, kesetaraan, dan keterbukaan untuk penyelesaian masalah," pungkasnya.
Redaksi : Khafid

Posting Komentar untuk "Soal Bipang Ambawang, Prof Din Syamsuddin: Berilah Maaf Kepada Presiden"