Menunggu Kepastian Umrah di Bulan Ramadan, Bisa Apa Tidak Sih?
BESTMU.CO JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi memberi izin untuk pelaksanaan umrah pada Ramadan tahun ini. Syaratnya, calon jamaah telah dua kali mendapatkan vaksin Covid-19. Pemerintah pun diminta memberikan kepastian terkait kebijakan tersebut.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, pemerintah harus segera memberikan kepastian, agar tidak terjadi informasi simpang siur di masyarakat. Menurut dia, apakah diperbolehkan ibadah umrah asalkan sudah divaksin melalui aplikasi Tawakalna, yaitu aplikasi yang diluncurkan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) pada 2020. "Kementrian Agama harus bergerak cepat. Jika tidak, informasi ini bisa menjadi polemik di masyarakat," terangnya.
Menurut LaNyalla, Kementerian Agama harus menjadi pusat informasi mengenai kegiatan keagamaan, termasuk di dalamnya kepastian haji dan umrah. Oleh karena itu, pihaknya meminta informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah informasi yang sudah dapat dipertanggungjawabkan, agar masyarakat menjadi tenang.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur ini mengatakan, hal lain yang perlu dijelaskan Kemenag adalah kepastian pemberian vaksin kepada calon jamaah yang ditetapkan WHO.
Pasalnya, kata dia, beredar kabar di masyarakat bahwa vaksin Sinovac yang diberikan kepada masyarakat Indonesia belum direkomendasikan oleh WHO. Namun hal itu mendapat bantahan pula dari Kemenag. "Hal-hal seperti itu yang bisa membingungkan masyarakat," jelasnya.a
LaNyalla meminta Kemenag menyebarkan informasi yang sudah clear dan deal dengan pemerintah Arab Saudi. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara DPD RI melalui Komite III dengan Menteri Agama dan Dubes Kerajaan Saudi. "Untuk membahas kepastian pintu umrah bagi Indonesia," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang itu. (fid)
Posting Komentar untuk "Menunggu Kepastian Umrah di Bulan Ramadan, Bisa Apa Tidak Sih?"
Posting Komentar