Widget HTML Atas


Menata Hati Untuk Mengawali Ramadhan

Penulis : Iqbalul Khoiri, S.Pt.

BESTMU.CO Alhamdullillahillazdzi Arsala Rosulahu bil Huda Wadiinil haq, Liyuzhirohu ‘aladdini kullihi walau karihal kafiruun walau karihal munafiquun walau karihal musyrikuun. Asyhadualla ilaha ilallah wa asyhaduanna muhammadan ‘abduhu warosuluhu Laa nabiya ba’da. Allahumma sholli ala Muhammad wa ala Ali Muhammad, Innaka Hamidun Majid. Amma Ba’du.

Para pembaca yang kami hormati dan dirahmati Allah SWT.

Saat ini tidak ada kata yang pantas kita ucapkan kecuali kalimat syukur atas nikmat yang begitu besar Allah berikan kepada kita. Hari ini kita dipertemukan oleh Allah dengan bulan mulia, didalamnya terdapat kebaikan-kebaikan yang tidak ada di bulan lainnya. Bulan dimana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.

Sholawat dan salam semoga senantiasa kita panjatkan kepada nabi Muhammad Saw. Karena perjuangan beliaulah saat ini kita bisa menikmati tatanan hidup yang membahagiakan.

Para pembaca yang kami sayangi

Mengawali bulan yang istimewa ini, marilah kita memulainya dengan menata hati. Menata hati dari yang biasa menjadi luar biasa, dari yang terpaksa menjadi yang terikhlas. Semoga dengan ini kita bisa menjalani bulan Ramadhan tahun ini dengan penuh kasih dan semangat ibadah yang tinggi.

Kita ketahui bersama keutamaan bulan ini begitu banyak, diantaranya adalah Allah memberikan diskon pahala besar-besaran, yang mana ketika berbuat satu kebaikan yang kita lakukan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita maksimalkan semangat ibadah di bulan ini terlebih bagi para sahabat kami yaitu para pemuda Islam.

Masa muda adalah masa keemasan, jadikan setiap peranan kita dimanapun itu tempatnya menjadi peranan yang membawa kebaikan dan kebermanfaatan. Mari kita penuhi baris depan perkumpulan-perkumpulan yang menyeru kebaikan, penuhi kebutuhan fakir miskin dengan menyisihkan harta yang dikasih oleh Allah SWT kepada kita, penuhi kajian-kajian ilmu dengan barisan para pemuda, karena tak mungkin kita membiarkan semua potensi kebaikan itu hanya dinikmati oleh para orang tua kita. Mohon maaf, itu adalah fenomena saat ini yang tak jarang kita jumpai.

            Semoga dengan menata hati, kita bisa menjalani Ramadhan ini dengan sempurna dan menjadi orang yang benar-benar bertaqwa kepada Allah sebagaimana tujuan dari berpuasa Ramadhan, amin..

Posting Komentar untuk "Menata Hati Untuk Mengawali Ramadhan"